ARISAN SEBAGAI MEDIA
PENGURANGAN RESIKO BAHAN BERBAHAYA PESTISIDA BERBASIS KOMUNITAS KELOMPOK PETANI
(POKTAN)
Latar belakang : Pengunaan pestisida dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan produktifitas hasil pertanian, akan tetapi dibalik itu semua terdapat resiko atau ancaman dalam penggunaannya resiko keracunan pestisida baik akut ataupun kronis. Pendidikan dan pelatihan merupakan komponen penting dari upaya komprehensif untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan tempat kerja pertanian.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengurangan dampak pestisida pada petani.
Metode : Metode survey digunakan untuk pengamatan indikator
mengenai angkapengurangan resiko pestisida pada pertanian adalah jawaban yang
diberikan oleh responden baik secara lisan maupun tertulis. Data yang terkumpul
dianalisis menggunakan analisis diskriptif.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 42% petani
keracunan pestisida. Dampakpenggunaan pestisida lain diantaranya dermatitis
paparan kimia (27%), efek pernafasan (18%), , katarak traumatika (9%), dan
abrasi bahan kimia (4%).
Kesimpulan : Masalah keracunan pestisida, terjadinya masalah
pernafasan, dermatitispaparan kimia, katarak trumatika dan abrasi bahan kimia
merupakan dampak penggunaan pestisida. Petani diharapkan dapat lebih
memperhatikan metode atau cara penggunaan dan pengurangan pestisida dan peran
dari perawat atau Occupational Health Nursing (OHN) di bidang pertanian harus
ditingkatkan.
No comments:
Post a Comment